Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

tugas utama bidan dikomunitas

A.    Peran Fungsi Bidan 1.    Peran Bidan Dalam melaksanakan profesinya bidan memiliki peran sebagai berikut. a.    Pelaksanaan Asuhan dan Pelayanan kebidanan Bidan dapat bekerja mandiri melakukan pelayanan kebidanan primer sesuai dengan wewenangnya dan menentukan perlunya dilakukan rujukan. Disamping itu perannyaa didalam pelayanan kolaboratif sebagai mitra dalam pelayanan medis terhadap ibu, bayi dan anak dan sebagai anggota tim kesehatan dalam pelayanan kesehatan keluarga dan masyarakat. Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan dan / masaalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir,keluarga berencana, kesehatan reproduksi wanita, dan pelayanan kesehatan masyarakat). Tujuan asuhan kebidanan adalah menjamin kepuasan dan kesehatan ibu dan bayinya sepanjang siklus reproduksi, mewujudkan keluarga bahagia dan berkualitas melalui pemberdayaan perempuan dan keluar

mekanisme persalinan

Mekanisme Persalinan Gerakan-gerakan utama anak dalam kelahiran ialah : a.Turunnya kepala b. Fleksi c. Putaran paksi dalam d. Ekstensi e. Putaran paksi luar f. Ekspulsi Dalam kenyataannya beberapa gerakan terjadi secara bersamaan.  a. Turunnya kepala Turunnya kepala dibagi dalam : 1) masuknya kepala dalam pintu atas panggul Masuknya kepala ke dalam pintu atas panggul pada primigravida sudah terjadi pada bulan terakhir kehamilan tetapi pada multipara biasanya baru terjadi pada permulaan persalinan. Masuknya kepala ke dalam pintu atas panggul biasanya dengan sutura sagitalis melintang dan dengan fleksi yang ringan. Apabila sutura sagitalis berada di tengah-tengah jalan lahir, tepat diantara symphysis dan promotorium, maka dikatakan kepala dalam keadaan synclitismus. Pada synclitismus os parietale depan dan belakang sama tingginya. Jika sutura sagitalis agak ke depan mendekati symphysis atau agak ke belakang mendekati promotorium, maka dikatakan asynclitismus. Dikatakan asynclitismus post

PLASENTA SIRKUMVALATA

1.       Pengertian Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28 minggu. Biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya dari pada perdarahan kehamilan sebelum 28 minggu. Perdarahan antepartum yang berbahaya umunya bersumber pada kelainan plasenta, sedangkan perdarahan yang tidak bersumber pada kelainan plasenta umpamanya kelainan pada serviks dan bercak perdarahan dari vagina. Pada setiap perdarahan antepartum paling pertama harus di curigai bahwa hal itu bersumber pada kelainan plasenta. Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak sebaliknya. Plasenta merupakan organ sementara yang menghubungkan ibu dengan janin. Bentuk plasenta yang normal ialah ceper dan bulat, dengan diameter 15 – 20 cm dan tebal 1,5 – 3 cm, berat kurang lebih 500 gram. Fungsi plasenta, antara lain : a)       Sebagai alat yang memberikan nutrisi pada janin (nutritif) b)       Sebagai alat yang mengeluarkan sisa meta